Educational Series di History of Sundaland Museum menawarkan berbagai konten edukatif yang dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang sejarah dan budaya Sundaland. Program ini menggunakan metode yang menarik dan interaktif, memungkinkan pengunjung untuk belajar dengan cara yang menyenangkan dan mudah dipahami. Dengan berbagai materi yang disajikan melalui berbagai platform digital dan media sosial, Educational Series ini mengajak pengunjung, terutama generasi muda, untuk menggali lebih jauh tentang warisan budaya Indonesia secara kreatif dan menarik.

1. Panci Nasi Zaman Dahulu

Panci nasi zaman dahulu sering digunakan dalam acara adat atau perayaan besar, seperti pernikahan atau khitanan. Panci ini, yang terbuat dari logam atau tanah liat, digunakan untuk memasak nasi dalam jumlah banyak, yang kemudian dibagikan kepada tamu atau keluarga. Biasanya, panci nasi ini dipanaskan dengan api kayu atau minyak tanah, dan memasak nasi dalam panci besar ini memerlukan perhatian khusus agar nasi matang sempurna. Selain fungsinya sebagai alat memasak, panci tradisional ini juga memiliki nilai budaya, karena sering kali menjadi bagian dari tradisi yang diwariskan turun-temurun dalam setiap acara penting.

@historyofsundaland

Menelusuri jejak sejarah melalui peninggalan zaman dahulu, kali ini kita membahas tentang panci nasi yang sering digunakan dalam acara adat, terutama pada hari-hari besar seperti Maulid Nabi. Panci ini tak hanya sekadar alat masak, tapi juga dilengkapi dengan kaligrafi yang menjelaskan ilmu nahwu, ilmu yang memiliki kedudukan tertinggi dalam syariat. Jangan lewatkan kesempatan untuk melihat peninggalan budaya ini secara langsung di Karnival Karawang, Jawa Barat. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi kami di +62 855-4664-3900 dtopengkingdomfoundation historyofsundaland museumsejarahsunda pancinasi warisanbudaya sejarahbudaya edukasi pendidikan karawangkota wisata

♬ ART – Tyla

2. Water Bowl Kerajaan Banten

Water Bowl Kerajaan Banten adalah salah satu peninggalan bersejarah yang digunakan di Masjid Agung Banten sebagai tempat air wudhu. Alat ini terbuat dari bahan logam atau batu dan memiliki desain yang khas, sering kali dihiasi dengan ukiran yang mencerminkan seni dan kebudayaan pada masa itu. Water Bowl ini digunakan oleh jamaah untuk berwudhu sebelum melaksanakan ibadah. Sebagai bagian dari masjid, Water Bowl ini bukan hanya memiliki fungsi praktis, tetapi juga menjadi simbol spiritual dan kebudayaan, memperkaya sejarah dan warisan Kerajaan Banten yang kaya akan tradisi keagamaan.

@historyofsundaland

Tahukah kamu? Water bowl dari Masjid Banten ini memiliki sejarah penting dalam tradisi ibadah Islam di Indonesia. Simbol kebersihan dan spiritualitas, benda ini mengingatkan kita pada nilai-nilai luhur. Penasaran dengan peninggalan lainnya? Yuk, kunjungi Museum History of Sundaland di Karnival Karawang, Jawa Barat! Untuk informasi dan reservasi hub cs +62 855-4664-3900 #dtopengkingdomfoundation #historyofsundaland #museumsejarahsunda #karawangkota #jawabarat #belajarbersama #rekomendasiwisatajogja #wisatajogja #pariwisatajogja #pakettripjogja #wisatajogjahits #wisatajogjaterbaru #destinasijogja #placetogojogja #traveljogja #edukasi #belajarbareng #belajarsejarah #pendidikan #anaksekolah #explorejawabarat #sejarahsunda #karawangkekinian

♬ Love Galore (feat. Travis Scott) – SZA

3. Mesin Ketik Era Soekarno-Hatta

Mesin ketik menjadi alat yang sangat penting dalam menjalankan berbagai kegiatan administratif dan komunikasi. Mesin ketik manual ini digunakan oleh pejabat pemerintah, media massa, dan masyarakat umum untuk menulis surat-surat resmi, laporan, dan berita. Meskipun tidak secepat dan seefisien teknologi komputer saat ini, mesin ketik di era tersebut tetap menjadi alat vital dalam menggerakkan roda pemerintahan dan menyebarkan informasi kepada publik, terutama di masa pasca kemerdekaan Indonesia.

@historyofsundaland

Tahukah kamu? Mesin ketik ini pernah digunakan oleh Ir. Soekarno untuk mengetik pidato dan dokumen penting yang membentuk arah bangsa kita! Saksi bisu perjuangan menuju kemerdekaan, warisan tak ternilai dari perjalanan bangsa. Penasaran ada benda bersejarah apalagi disini? Langsung aja datang ke Museum History of Sundaland yang ada di Karnival Karawang Jawa Barat. Untuk informasi dan reservasi hub cs +62 855-4664-3900 #historyofsundalandmuseum #dtopengkingdomfoundation #maribelajarbersama #pelajaran #edukasi #museum #belajaranak #mesinketikjadul #explorekarawang #belajarbersama #sejarahislam #mesinketik #karawangkota #peninggalan #sejarahsunda #explorejawabarat #museumsejarahsunda

♬ Best Day of My Life – Stereo Avenue

4. Kapak Corong sebagai Kebudayaan Perunggu

Kapak corong adalah salah satu alat peninggalan kebudayaan perunggu yang ditemukan di berbagai situs prasejarah di Indonesia, terutama di daerah Sumatra, Jawa, dan Kalimantan. Kapak ini terbuat dari logam perunggu dan memiliki bentuk yang khas, yaitu kepala kapak yang melebar seperti corong di bagian bawahnya. Fungsi utama kapak corong adalah sebagai alat untuk memotong atau membelah benda keras, namun juga sering digunakan dalam upacara-upacara keagamaan atau ritual sebagai simbol status atau kekuatan.

@historyofsundaland

Yuk Educational Series di History Of Sundaland! Udah pada tau belum nih tentang Kebudayaan Perunggu? Kali ini kak Nadia akan menjelaskan tentang salah satu peninggalan Kebudayaan Perunggu, yaitu Kapak Corong. Simak terus ya! Kalau kalian mau tau lebih banyak tentang peninggalan Kebudayaan Perunggu langsung aja datang ke History of Sundaland di Karnival Karawang Jawa Barat. Untuk informasi dan reservasi hub cs +62 855-4664-3900 #historyofsundalandmuseum #museumsejarahsunda #dtopengkindomfoundation #religis #koleksi #artefak #sejarahmuseum #karawangkekinian #pesantren #wisataedukasi #karawangkota

♬ suara asli – History Of Sundaland Museum – History Of Sundaland Museum

5. Alat Cetak Kue Asem sebagai Peninggalan Kerajaan Islam Mataram

Alat cetak Kue Asem adalah peninggalan budaya dari Kerajaan Islam Mataram yang digunakan untuk mencetak kue khas tradisional. Terbuat dari logam atau kayu, alat ini mencerminkan seni kerajinan pada masa itu. Kue Asem, yang memiliki rasa asam dan manis, sering disajikan dalam upacara adat atau keagamaan. Alat cetak ini tidak hanya berfungsi untuk membuat kue, tetapi juga menjadi simbol kekayaan budaya kuliner yang berkembang di Kerajaan Mataram.

@historyofsundaland

Alat pencetak kue asem adalah alat peninggalan Kerajaan Islam Mataram. Rasa kue asem sendiri mempunyai khas yaitu rasa asam manis, biasanya di sajikan untuk keluarga Kesultanan di Jawa. Kalau kalian masih penasaran tentang cetakan kue ini atau benda sejarah lainnya, langsung aja datang ke History Of Sundaland di Carnival Karawang Jawa Barat!! #dtopengkingdomfoundation #dtopeng #dtopengkingdom #historyofsundaland #sejarahsunda #tanahpasunda #infokarawang #karawangviral #karawangtiktok #wisatajabar #jabar #wisatakekinian #wisataindonesia #belajarsejarah #fyp #foryou #foryourpage #beranda #berandatiktok #tiktok

♬ suara asli – History Of Sundaland Museum – History Of Sundaland Museum

6. Sejarah Singkat Gerabah

Gerabah adalah alat tradisional yang terbuat dari tanah liat yang dibentuk dan dibakar. Pembuatan gerabah sudah ada sejak zaman prasejarah, sekitar 3.000 tahun yang lalu. Pada awalnya, gerabah digunakan untuk keperluan sehari-hari, seperti wadah memasak, menyimpan air, dan bahan makanan. Seiring waktu, gerabah berkembang menjadi barang seni dengan berbagai bentuk dan fungsi, tergantung pada budaya dan daerah masing-masing. Hingga kini, gerabah tetap menjadi simbol kerajinan tangan tradisional yang kaya akan nilai budaya.

7. Setrika Zaman Dahulu

Setrika zaman dahulu terbuat dari logam dan diisi dengan arang atau batu panas untuk menghasilkan panas. Alat ini digunakan dengan cara memanaskan setrika terlebih dahulu, lalu menekannya pada pakaian untuk merapikannya. Penggunaannya lebih manual dibandingkan setrika listrik yang ada sekarang. Meskipun sederhana, setrika tradisional ini menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari pada masa itu.

8. Gelang Perunggu di Masa Perunggu

Gelang perunggu pada masa perunggu terbuat dari campuran tembaga dan timah yang dicetak atau dipoles menjadi bentuk perhiasan. Gelang ini digunakan sebagai simbol status sosial, kekuatan, atau dalam upacara-upacara tertentu. Penggunaan perunggu menunjukkan kemajuan dalam pengolahan logam pada masa itu. Gelang perunggu juga menjadi salah satu bukti peninggalan budaya yang mencerminkan kebudayaan dan keterampilan masyarakat prasejarah.

9. Manusia Purba Jawa Barat

Manusia purba di Jawa Barat sudah ada sejak zaman transisi antara Pleistosen dan Holosen. Pada masa ini, mereka mulai beradaptasi dengan perubahan iklim dan lingkungan, serta menggunakan alat-alat batu untuk bertahan hidup. Salah satu situs penting adalah Situs Buni, yang menunjukkan adanya kebudayaan berburu dan pengumpulan makanan oleh manusia purba, serta penggunaan api dalam kehidupan sehari-hari. Situs ini menjadi bukti penting tentang kehidupan manusia purba di Jawa Barat pada masa transisi tersebut.

Educational Series di History of Sundaland melalui video-video edukatif yang mengupas berbagai benda bersejarah di museum. Dengan penjelasan yang jelas dan menarik, program ini membantu pengunjung memahami lebih dalam tentang nilai budaya dan sejarah yang terkandung dalam setiap artefak. Melalui sesi ini, pengunjung tidak hanya memperoleh informasi, tetapi juga merasa lebih terhubung dengan warisan sejarah yang ada. Education Series menjadi cara yang efektif untuk memperkenalkan kekayaan budaya Sunda kepada masyarakat dengan cara yang menyenangkan.