Kerajaan Sunda punya rekam jejak sejarah yang tangguh. Bahkan para raja dan tokoh disana memiliki legenda tersendiri yang selalu diingat masyarakat. Setiap legenda itupun terbentuk dalam ruang koleksi museum History of Sundaland. Seperti namanya kita pun hendak bercerita tentang segala hal berkaitan Sundaland. Sebuah ruang kehidupan yang menyimpan segala misteri tentang benua tertua serta manusia pendukung setiap zaman. Pergerakan selanjutnya membidik manusia prasejarah, kekuasaan para raja dengan berbagai konfilknya, serta peralihan era Hindu-Buddha kepada Islam. Itupun belum termasuk beragam kebudayaan yang terbentuk hingga kini.
Saat berkunjung ke Museum History of Sundaland pengunjung akan diajak berkeliling 17 zona koleksi yang luar biasa:
1. Panggung dan Pementasan
Pada zona pertama ini terdapat panggung yang dapat digunakan pengunjung untuk melakukan pementasan tari maupun drama.
2. Awal Mula Kehidupan (Origin of Life)
Zona kedua menceritakan tentang ” AWAL MULA KEHIDUPAN ” manusa purba di Tanah Sunda. Pengunjung dapat menonton film tentang awal mula terbentuknya bumi dan awal mula kehidupan purbakala Sunda
3. Penemuan Fosil Manusia Purba di Tanah Pasundan
Temuan situs Paleontologi di wilayah Jawa Barat diawali dengan temuan barang-barang peninggalan Fosil Vertebrata dari fauna di Cijulang. Selain itu, di Jawa Barat ditemukan juga alat-alat dari masa Paleolitik sebagai salah satu produk bentuk kebudayaan prasejarah yang paling tua
4. Zona Kubur Batu dan Austronesia Penduduk Asia Tenggara daratan ataupun kepulauan yang didominasi oleh para migran Austronesia telah memiliki kepandaian yang meluas di awal tarikh Masehi sebelum datangnya pengaruh asing. Salah satunya adalah pengembangan pola pikir yang menjadi dasar bagi budaya spiritual berupa penghormatan terhadap nenek moyang. Hal ini menjadi pengaruh yang erat kaitannya dengan budaya penguburan mereka.
5. Gelegar Krakatau dan Suku Baduy
Pulau Jawa dengan Sumatera dulu menyatu. Bersama Kalimantan, kemudian membentuk daratan yang disebut Sunda Besar. Pemisahan Jawa dan Sumatera diyakini adalah akibat letusan Gunung Krakatau sebagai penyebab pemisahan ini. Pendapat yang mendukung pemisahan Jawa dan Sumatera karena letusan Krakatau, mengacu pada Pustaka Raja Purwa, yang ditulis pujangga Jawa, Ronggowarsito, pada tahun 1869.
6. Kebudayaan Buni
Kebudayaan Buni terdapat di wilayah Pesisir Banten dan Jawa Barat seringkali ditemukan beberapa penemuan benda-benda proto sejarah bercorak Austronesia, memang diyakini bahwa migrasi Austronesia mencapai hampir seluruh wilayah Nusantara termasuk di kedua wilayah tersebut.
7. Kerajaan Tarumanegara
Berdirinya Kerajaan Tarumanegara dimulai ketika Jayasingawarman melarikan diri dari serangan yang berlangsung di wilayah Salakanagara, dan ia berhasil meloloskan diri. Kemudian di tempat pelariannya pada tahun 358 Masehi Jayasingawarman mendirikan kerajaan baru ditepi sungai Citarum yang kemudian diberi nama Tarumanagara, nama Tarumanagara di ambil dari nama tanaman yakni Tarum atau tanaman pewarna, tanaman ini banyak tumbuh di sekitar sungai Citarum kemudian tanaman perwarna ini menjadi komuditas eksport sumber pemasukan dari kerajaan Tarumanagara.
8. Kerajaan Sunda dan Pengaruhnya
Berdasarkan Prasasti Kebonkopi II, yang berbahasa Melayu Kuno dengan tarikh 932, menyebutkan seorang “Raja Sunda menduduki kembali tahtanya”. Hal ini dapat ditafsirkan bahwa Raja Sunda telah ada sebelumnya.
9. Kerajaan Champa
Berdasarkan dari penelitian doktoral Ahti R. Westphal, dari Universitas Minnesota, AS, warga Kerajaan Champa merupakan pelaut yang tangguh dan pandai berdagang. Sekitar abad ke-5 hingga awal abad ke-19, Kerajaan Champa sempat menguasai wilayah Vietnam tengah dan selatan hingga mencapai Laos. Mereka berdagang dengan Tiongkok sampai bangsa Arab.
10. Tokoh Islam di Tanah Pasundan
Pada 1867, seorang peneliti sejarah berkebangsaan Belanda, J. Hageman menelusuri tentang hikayat agama Islam di Jawa Barat. Dalam bukunya, “Geschiedenis der Soendalanden”, dikatakannya bahwa orang Sunda pertama yang memeluk agama Islam adalah putra Prabu Kuda Lalean, yang mendapat julukan Haji Purwa.
11. Teater 3 Dimensi
Para pengunjung dapat memilih tempat duduk untuk menikmati film 3D tentang kehidupan dinosaurus.
12. Pengaruh Cheng Ho
Cheng Ho yang bernama asli Ma Ho lahir pada 1371 dari orangtua Muslim etnis Hui di Yunan. Hui adalah komunitas Muslim campuran Mongol-Turki. Pada 1381, Jendral Fu Yu-te dan pasukan Dinasti Ming menduduki Yunan dan menangkapi semua anak lelaki dewasa dan dan anak-anak.
13. Kasultanan di Jawa Barat
Kesultanan Kanoman adalah suatu wilayah hasil pembagian Kesultanan Cirebon kepada ketiga orang putranya setelah meninggalnya .Sultan Abdul Karim (Pangeran Girilaya) atau yang dikenal dengan nama Panembahan Ratu pakungwati II pada tahun 1662, 12 tahun setelah kepergiannya ke Mataram. 14. Berdirinya Kasultanan Jawa BaratKesultanan Banten berawal ketika Kesultanan Cirebon dan Demak memperluas pengaruhnya ke barat. Pada tahun 1524 sampai 1525, Sunan Gunung Jati bersama pasukan Demak merebut pelabuhan Banten dari Kerajaan Sunda.Awalnya, Prabu Siliwangi, penguasa Pajajaran, mulai membatasi pedagang muslim yang akan singgah di pelabuhan-pelabuhan Kerajaan Sunda untuk mengurangi pengaruh Islam yang akan diterima oleh para pedagang pribumi ketika melakukan kontak perdagangan dengan para pedagang muslim, tetapi upaya tersebut kurang mendatangkan hasil yang memuaskan.
15. Jalur Perdagangan Jawa Barat
Ratusan tahun yang lalu, sebuah jalur lahir dari keramaian kapal — kapal dagang bangsa Arab, Persia, China dan India. Sibuk berlayar ke Timur menuju China, dan kapal China sibuk berlayar ke Selatan dan Barat penuh dengan muatan kain sutera dan keramik, tetapi selain itu juga ada benang yang tidak kalah pentingnya dan berharga yang ikut membentuk jalur peradaban dunia yang aromanya membuat ribuan kapal datang ke Nusantara.
16. Kedatangan dan Pengaruh VOC
Salah satu misi VOC yang pertama setelah terbentuk adalah memperbaiki hubungan dengan Kesultanan Banten, mengingat berita dari Cornelis de Houtman dulu, Banten adalah salah satu sumber utama rempah-rempah. Namun, Sultan Banten lalu mengizinkan VOC mempunyai wilayah sebagai tempat mereka melabuhkan kapal dagang, kantor administrasi dan membangun gudang. Pembangunan pos dagang permanen VOC pertama di Nusantara ini selesai tahun 1611. 17. Mengenal Wayang dan Topeng Jawa BaratPada awalnya pertunjukan wayang golek diselenggarakan oleh para kaum laki — laki atau kaum bangsawan sunda dilingkungan Istana atau Kabupaten. Pagelaran seni wayang golek memiliki tujuan bermacam — macam. Mulai dari yang sifatnya ritual ataupun dalam rangka tontonan serta hiburan semata.
17. Mengenal Wayang dan Topeng Jawa Barat
Pada awalnya pertunjukan wayang golek diselenggarakan oleh para kaum laki-laki atau kaum bangsawan sunda dilingkungan Istana atau Kabupaten. Pagelaran seni wayang golek memiliki tujuan bermacam-macam. Mulai dari yang sifatnya ritual ataupun dalam rangka tontonan serta hiburan semata.
Yukk, Berkunjung ke Museum History of Sundaland di Karawang Nite Festival, Karawang!
Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul “Menelusuri 17 Zona Pengetahuan Tanah Sunda di Museum History of Sundaland”, Klik untuk baca:
https://www.kompasiana.com/stevanie.ocha/64b0cc94e1a16737836fed43/menelusuri-17-zona-pengetahuan-tanah-sunda-di-museum-history-of-sundaland?page=5&page_images=1
Kreator: Rosalia Fergie Stevanie